Provinsi Sulawesi Utara menjadi magnet investasi bagi seluruh investor yang akan berinvestasi di daerah ini. Kemudahan berinvestasi yang diberikan Gubernur Olly Dondokambey menjadi kuncinya.
Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) terus berupaya melakukan terobosan dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian Provinsi Sulawesi Utara.
Salah satu strategi yang dijalankan yakni mengoptimalkan investasi untuk mendorong kesejahteraan masyarakat dibumi Nyiur Melambai.
Terbukti, Perekonomian Sulawesi Utara (Sulut) pada triwulan II 2022 tumbuh positif 5,93% (yoy) menguat dibandingkan capaian triwulan sebelumnya yang tercatat 3,89% (yoy). Dan Pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi pada triwulan II 2022 tumbuh positif 1,15% (yoy), dimana Penyumbang terbesar sektor Pertanian dan Perkebunan.
Dengan capaian tersebut, kinerja perekonomian Sulut tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan perekonomian nasional yang tumbuh 5,44% (yoy).
Hal Tersebut disampaikan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi Sulawesi Utara Fransiscus E. Manumpil dalam Kegiatan Rapat Pimpinan Provinsi ( Rapimprov) Kadin Sulawesi Utara, bertempat di Hotel Luansa Kota Manado, Kamis (15/09/2022).
Kegiatan digelar oleh Kamar Dagang Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang diketuai oleh Rio Dondokambey, dimana kegiatan ini didukung oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dan unsur Forkopimda serta bertujuan untuk pemantapan peran dan eksistensi dalam menopang kemajuan ekonomi.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi Sulawesi Utara Fransiscus E. Manumpil sebagai salah satu narasumber dengan memberikan materi tentang Potensi dan Peluang Investasi Di Sulawesi Utara. Pada kesempatan tersebut Kadis Fransiscus mengatakan bahwa perlunya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara melalui DPMPTSPD Provinsi Sulawesi Utara bersama Kadin Provinsi Sulawesi Utara untuk mengoptimalkan investasi di Sulawesi Utara.
Pada kesempatan itu Fransiscus E. Manumpil menyampaikan bahwa Investasi PMA dan PMDN harus selalu bermitra deng pelaku usaha di daerah yang akan diarahkan oleh Pemerintah melalui DPMPTSPD Prov. Sulut dan Pemerintah juga akan menjadi fasilitator untuk mendorong para pelaku usaha untuk bermitra dengan pemilik modal.
Lebih jauh Kepala DPMPTSPD Prov Sulut mengajak untuk bekerjasama antara Pemerintah, masyarakat, lembaga-lembaga, pelaku usaha serta akademisi terkait investasi untuk menunjang penanaman modal yg masuk. Jika butuh informasi, Pemerintah lewat DPMPTSPD Prov. Sulut bisa share ke Kadin Provinsi Sulawesi Utara untuk menarik investor.