• Jl.Sam Ratulangi, Tanjung Batu, Manado
  • 0431-880-571
DPMPTSPD Prov Sulut Menyebut Pentingnya Hilirisasi Industri Untuk Meningkatkan Nilai Jual Komoditas

DPMPTSPD Prov Sulut Menyebut Pentingnya Hilirisasi Industri Untuk Meningkatkan Nilai Jual Komoditas

Provinsi Sulut berjuluk Bumi Nyiur Melambai. Julukan itu disematkan karena Sulut memiliki areal perkebunan kelapa yang luas.

Selain penggunaan sumber energi beragam teknologi yang sudah terbukti dan ekonomis turut memungkinkan kelapa digunakan sebagai bahan baku industri.

Upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam rangka mempercepat pembangunan daerah sudah dilaksanakan dengan berbagai pendekatan melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah Provinsi Sulawesi Utara untuk memastikan bahwa potensi investasi dapat segera berkembang. salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan adanya Hilirisasi Industri. Hilirisasi Industri penting untuk dilakukan mengingat kekayaan sumber daya alam di provinsi yang kita cintai sangat melimpah. dengan adanya hilirisasi industri, diharapkan sumber daya alam yang diekspor keluar negeri memiliki nilai jual yang lebih tinggi. sulawesi utara adalah penyumbang nomor dua produksi kelapa nasional yaitu sebesar 9,39 persen sehingga sangat tepat jika Pemerintah sulawesi utara mendorong lebih banyak Investasi ke dalam negeri untuk memperkuat hilirisasi industri, terutama industri kelapa dan pala.

 tujuan dari hilirisasi ini yaitu untuk meningkatkan nilai jual komoditas, memperkuat struktur industri, menyediakan lebih banyak lapangan pekerjaan, serta meningkatkan peluang usaha di dalam negeri. hilirisasi menjadi sesuatu yang wajib dilakukan untuk meminimalisir dampak dari penurunan harga komoditas.

Dalam Kegiatan Rapat Koordinasi Daerah Penyusunan Peta Jalan (Road Map) Hilirisasi Investasi Strategis Sektor Perkebunan Di Hotel Peninsula Manado, Selasa (13/09/2022). Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Prov. Sulut Fransiscus E. Manumpil mengatakan dalam semangat untuk memacu pertumbuhan investasi dan didasari oleh visi provinsi sulawesi utara tahun 2021-2026, yaitu “Sulawesi Utara Maju dan Sejahtera Sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke Asia Pasifik”, maka pemerintah daerah telah melakukan upaya-upaya nyata untuk mendukung kelangsungan usaha, meningkatkan daya saing produk local, mendorong kerjasama antara unit ekonomi yang berbeda, termasuk investasi domestik dan investasi asing. 

meskipun demikian, harus diakui bahwa Sulawesi Utara berada pada persaingan yang ketat dalam menarik investasi asing maupun investasi dalam negeri. oleh sebab itu, perlu dibangun iklim investasi yang kondusif bagi kelangsungan Investasi di Sulawesi Utara, terutama pada saat kondisi ekonomi terkontraksi akibat pandemic covid 19.  

Menurut Fransiscus E Manumpil peranan dan kontribusi investasi sangat diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan nasional dan daerah, meningkatkan pendapatan pemerintah dalam bentuk penerimaan pajak, serta menciptakan lapangan kerja. pertumbuhan investasi daerah berperan untuk meningkatkan stabilitas makroekonomi, keseimbangan ekonomi antar sektor dan antar kelompok-kelompok social budaya. 

Fransiscus E. Manumpil menambahkan bahwa penyelenggaraan pemerintahan di Sulawesi Utara khususnya di Bidang Penanaman Modal akan diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan dan kinerja investasi yang berkualitas untuk membangun indonesia dari Sulawesi Utara. 

Hadir Dalam Rakorda ini, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Prov Sulut Ir Jenny Karouw, Kadis Perkebunan Daerah Prov. Sulut Ir Yeitij Roring dan Kementrian Investasi/BKPM RI.

 

 

Share:
Tags:


Selamat datang di Website Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Provinsi Sulawesi Utara, Website ini dimaksudkan sebagai sarana publikasi untuk memberikan Layanan Pusat Informasi.


Copyright © 2025 - DISKOMINFO PEMPROV SULUT

Choose Your Color